Selasa, 11 Mei 2010

[CIUMAN]

Kau menari di pelupuk mataku
lincah hayu mengepak lembut,
halus alirkan getar darah rindu.

Menggelinjak awan beterbangan
burung berpagutan lautan bayu,
membumbung sealunan kecapi.

Lentik jemarimu sekulit terawat
selentur ujung mata pedangku,
menelusuri pebukitan cemburu.

Bulir embun cemara ditebas cahaya
daun jiwa tebarkan hasrat kembara,
matamu terpikat untaian rambutku.

Nafasku menyusuri batuan sungai
gemerincing ditatapnya rembulan:
sedekap dini hari, tandas ciuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.