Selasa, 11 Mei 2010

[MENZIARAHI SANG GURU]

Ketenangan melangkahi jawab
menyusuri lorong ribuan masa:
cahaya bayu pencarian batu-batu
isyarat menyempurna debu-debu.

Diterbangkan seharum kemenyan
membumbung melingkari ruangan:
tetembangan harapan ruh seluruh
bergemuruh ke negeri keganjilan.

Terbuka lelembaran tirai kabut
jiwa mengisi duduk menstupa:
sebatu nisan tersisa langit biru,
gemawan tertangkap masa lalu.

Meninggalkan sepucuk surat terbaca
daun-daun malam bergeraian salam:
kalbu kembara berdegupan kencang
ditabuh bertalu pantulkan gelombang.

Kepadanya dada maksud persinggahan:
nyawa kematian telempap peristirahatan
menyinari bathin terbimbang keyakinan
langkah pulang di damainya senyuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.