Senin, 07 Juni 2010

[HASRAT PEMBUKA]

Menghampiri mimpi semalam merindu masa semilam
ziarahi kota-kota lama, menenggak anggur kesunyian
seteguk diminum aroma wangi, telusuri kabut misteri.

Menyulami rasa ketepatan memahami musim berganti
awan bergerilya menelanjangi bulan debarkan jantung,
keheningan memanggil hati mengirisi debu pada mata.

Dentum hujan menandai pergantian waktu dikuliti tabah
peperangan lempar batu terbakar hasrat pembuka abad
susuri sungai ke muara, bertubi keresahan mengisi jiwa.

Memercik garami perjalanan purbawi berlayar menyelami
gelombang, sekuat nafasmu tarikan teman seperjuangan
:ini bukan belenggu, jelmalah dirimu. Kau tak kurang itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.