Jumat, 04 Juni 2010

[KEMBANG GAPURA]

Untuk Samira Mahmalbaf

Dari gapura negeri Iran
kepak putri sayap elang.

Kekuatan jiwanya risau
melintasi pusaran awan.

Ketinggian ombak kebisuan
kupu-kupu sebrangi teratai.

Katupan sayap buku di pangkuan
mata mungilnya menggoda insan.

Pangeran melirik dari singgasana
dinaungi cahaya ketenangan senja.

Selaguan seruling lembah gembala
menarik mahabbah jejanur kurma.

Diajaknya menjelma matahari
kibaskan gemuruh angin, pada
debu-debu memusari bara rindu.

Menggelinding gosongkan usia,
keringat mendidih gelora pecah
karang terlempar jelma purnama.

Malam harum kembang kanthil
sekuat stupa candi tegak kukuh
sepohon bergetah takkan runtuh.

Kembarai mimpi tempaan empu
sewaktu asah keris berkelok tuju
kegigihan menerima takdir waktu.

Awan sejarah sederu jiwa semesta.
Entah di manakah dirinya sekarang?
Semoga tetap mencintai tlatah Iran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.