Selasa, 11 Mei 2010

[PANCARAN WAKTU]

Untuk Jawaharlal Nehru

Ia setia merawat jaman menyendiri
merangkai warna cahaya renungan.

Seharum waktu dipeluk matahari
melampaui perbincangan sejarah.

Surat terkelupas dari jeruji penjara,
waktu-waktu berdekatan nafasnya.

Angin mengeja rambut kesadaran
yang panjang menggalang angan.

Dialah pemetik alunan rindu tanah air
gemericik menari-nari di altar nurani.

Menemukan kuncupan mekar negeri
pada segaris kening jiwa-jiwa murni.

Atas debu-debu kitab suci cakrawala
yang selalu membuka pepintu dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.