Jumat, 04 Juni 2010

[SEBUTIR JAGUNG]

Untuk Thales

Kau sebar butiran jagung ke tengah laut,
digulung ombak memukul batuan karang.

Terhempas ke pantai-pantai, didorongnya
seperti sampan menyaksikan pedalaman:

disapu bayu-bayu terpendam masa silam.

Bertahun-tahun sedenyut air serasi jiwa,
awan-gemawan selimuti bumi makin tua.

Membangkitkan hantu-hantu, petir murka
membelah langit lempengkan air samudra:

sejauh-jauh matahari terlempar senjakala.

Hukum waktu menemukan belahan benua
kaktus-kaktus meliar menjebak ikan-ikan:

lengking tanah merah di negeri balik bulan.

Kau tinggalkan aku sebatang di ujung waktu
bibir merayu putuskan sepuluh jemari ragu:

menyisiri anak-anakan rambut panjang usia.

Aku dipersunting takdir, hamil keyakinanmu,
aku bijian jagung, rindu sejarah lemparanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.