Jumat, 01 Oktober 2010

[ELANG TEGALSARI]

Nafas jiwanya tumbuh mengembang
sejak matahari bertengger di dahan,
ia melewati hutan melintasi sungai
berkaca pada mata air dilaluinya.

Pepohon ia hafal bulan menerpa
musim tertera di sayap-sayapnya,
sendiri berkelana kehendak Kuasa
lelah ngapung di ketinggian cahaya.

Jauh ditempuhnya keringat dahaga
usahanya memanjat langit ia kenal
terbanglah melebihi koakan petapa,
menggetarkan punggung bukit setia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.