(kupasan ke empat dari paragraf
lima dan enam, lewat esainya Dr. Ignas Kleden)
I
Taufiq Ismail: “Enak jadi
penyair daripada yang lain.”
A Mustofa Bisri: “Enaknya
gimana?”
Taufiq Ismail: “Kalau
orang baca syair sampean keliru,
misalnya. Yang disalahkan ndak sampean,
yang disalahkan dirinya sendiri.”
A Mustofa Bisri: “Wah saya
ndak paham ini, terlalu tinggi.”
(Ceramah Gus Mus pada
acara Haflah Seni dan Budaya dalam Peringatan Tahun Baru Islam 1428 H di
Pekalongan).
***